POLITIK IDENTITAS MENURUNKAN KUALITAS DEMOKRASI
Kalabahi
EC, Calon Gubernur NTT Ir. Esthon L.Foenay.M.Si dan Calon Wakil Gubernur NTT, Drs.Christian
Rotok dengan sebutan Esthon-Chris memiliki semangat untuk selalu menyeruhkan
pilkada yang aman dan damai. Dalam setiap kampanye yang berlangsung di
kabupaten/kota yang ada di Propinsi NTT, mereka (Esthon-Chris) selalu menyampaikan
pesan ini kepada masyarakat “ Dalam Politik Kita Berkompetisi Dalam Tuhan Kita
bersaudara” pesan mulia ini menjadi
dasar buat warga NTT untuk menjaga nilai-nilai Demokrasi bahkan nilai-nilai
persaudaraan yang terjalin dengan baik hingga saat ini.
Calon
Gubernur NTT, Esthon juga selalu
menyampaikan bahwa politik identitas menurunkan nilai demokrasi yang ada dibangsa ini.
siapapun dia dan apapun dia sama dimata hukum, sama-sama memiliki hak yang sama
untuk dipilih dan memilih.
Menggunakan
isu suku ,ras dan agama untuk kepentingan politik adalah proses ketimpangan nilai demokrasi di era yang
semakin maju ini. masyarakat perlu
diberikan pendidikan politik yang baik sehingga proses pesta demokrasi ini
dapat dinikmati dan dirasakan secara baik tanpa ada perpecahan dan perkelahian.
Sejatinya
politik yang santun bukan dengan menggunakan politik identitas dalam
memperjuangkan kesejatraan masyarakat namun politik integritas menjadi jati diri dalam
memperjuangkan kesejatraan bahkan
hak-hak rakyat.
Tentunya
harapan akan keberlangsungan proses
pesta demokrasi tidak dikotori dengan isu-isu yang berakibat pada korbannya
masyarakat dalam pesta demokrasi, untuk itu Calon Gubernur NTT dan Calon Wakil Gubernur NTT, Ir. Esthon.L.
Foenay dan Drs. Christian.Rotok mempunyai harapan agar seluruh elemen
masyarakat, tim pendukung bahkan simpatisan untuk selalu menjaga keamanan dan
kenyamanan jelang dan sesudah Pilkada. (Dako)
Komentar
Posting Komentar