Esthon – Christ Rayakan Paskah Bersama Keluarga.


Kalabahi EC, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Ir. Esthon L.Foenay dan Drs. Christian Rotok yang akronim namanya biasa disebut dengan Paket Esthon- Christ bersepakat memilih untuk mengikuti perayaan Paskah bersama keluarga masing-masing walaupun dalam  jadwal KPU NTT, Paket Esthon-Christ harus melakukan  kampanye di zona dua atau  didaratan sumba demikian yang dilansir dari media pos kupang.com  ketika menemui Ir. Esthon L.Foenay di kediamannya kamis (29/3) dikupang.


Calon Gubernur NTT, Ir. Esthon. L Foenay mengatakan bahwa telah bersepakat untuk berhenti kampanye pada masa paskah karena harus bersama keluarga merayakan ibadah Paskah. “ saya ikut Paskah di Gereja Imanuel Oepura. Saya ikut Gereja Kelengkapan dan Perjamuan Di Oepura Ucapnya Mantan Wakil Gubernur tersebut.

Esthon menyampaikan bahwa waktu liburan ini perlu dimanfaatkan secara baik dengan keluarga.
Esthon mengatakan selama masa kampanya memang sangat melelahkan, tetapi ini belum setengah masa kampanye tetapi puji Tuhan, kami masih diberikan kesehatan baik itu saya (Esthon) dan  pak Christ sehingga mampu menjalani masa kampanye ini dengan baik. 

Calon Gubernur NTT, Ir. Esthon. L Foenay mengatakan debat  kandidat Calon Gubernur NTT dan Calon Wakil Gubernur NTT akan berlangsung dijakarta yang akan disiarkan oleh Inews TV, untuk itu setelah perayaan Paskah, tanggal 03 April 2018 Tim akan berangkat ke jakarta, untuk mengikuti debat kandidat. Setelah debat kandidat, kami akan lanjutkan kampanye sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh KPU (Dako)

Komentar

Posting Komentar

intermision

Esthon L. Foenay, Akar Kemiskinan Sesungguhnya Adalah Korupsi.

Gambar
Kalabahi EC, Calon Gubernur NTT, Ir. Esthon L.Foenay.M.si saat berkampanye di kabupaten Alor putaran kedua, selasa (22/05) di Kecamatan Lembur, Kecamatan Alor Selatan dan Kecamatan Alor timur Laut berjalan dengan baik. Calon Gubernur NTT, Ir. Esthon L.Foenay.M.Si dalam setiap momen kampanye dialogis selalu menyampaikan setiap persoalan yang dihadapi oleh masyarakat bahkan masalah yang dihadapi oleh propinsi NTT. Propinsi NTT menempati rangking 3 propinsi terkorup di Indonesia, ini merupakan pukulan telak dan penyakit kronis yang harus disembuhkan.
Baca selengkapnya

Di Kelurahan Wetabua, Usai Kampanye Dialogis . Esthon L.Foenay Buka Puasa Bersama Umat Muslim

Gambar
Kalabahi EC, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Ir. Esthon L.Foenay dan Drs. Christian Rotok yang akronim namanya biasa disebut dengan Paket Esthon- Christ hari ini (21/05) melakukan kampanye dialogis   putaran   ke II dikelurahan   wetabua   kecamatan teluk mutiara kabupaten Alor. Esthon L.Foenay dianggap   figur yang menjadi teladan dalam kepemimpinannya selama dipercayakan ada dalam   birokrasi dan pernah   menjabat sebagai wakil gubernur NTT demikian suara hati yang disampaikan oleh tokoh masyarakat, Arifin Kalurung, dikelurahan wetabua saat membawakan sapaan orang tua pada kampanye dialogis tersebut. Arifin mengatakan ada beberapa kandidat calon Gubernur telah sampai di tempat ini namun dikelurahan wetabua kami tetap merindukan   kehadiran Paket Esthon-Chris   hadir   ditempat ini. Sosok Esthon L.Foenay.M.Si merupakan   sosok yang bukan lasim lagi bagi masyarakat Alor untuk itu rekam   jejaknya menjadi dasa...
Baca selengkapnya

POLITIK IDENTITAS MENURUNKAN KUALITAS DEMOKRASI

Gambar
Kalabahi EC, Calon Gubernur NTT Ir. Esthon L.Foenay.M.Si   dan Calon Wakil Gubernur NTT, Drs.Christian Rotok dengan sebutan Esthon-Chris memiliki semangat untuk selalu menyeruhkan pilkada yang aman dan damai. Dalam setiap kampanye yang berlangsung di kabupaten/kota yang ada di Propinsi NTT, mereka (Esthon-Chris) selalu menyampaikan pesan ini kepada masyarakat “ Dalam Politik Kita Berkompetisi Dalam Tuhan Kita bersaudara” pesan   mulia ini menjadi dasar buat warga NTT untuk menjaga nilai-nilai Demokrasi bahkan nilai-nilai persaudaraan yang terjalin dengan baik hingga saat ini. Calon Gubernur NTT,   Esthon juga selalu menyampaikan bahwa politik identitas menurunkan   nilai demokrasi yang ada dibangsa ini. siapapun dia dan apapun dia sama dimata hukum, sama-sama memiliki hak yang sama untuk dipilih dan memilih.
Baca selengkapnya